Klasifikasi Keamanan Basisdata :
Aspek pendukung keamanan basisdata :
Aspek kehandalan keamanan basisdata
1.
Keamanan
yang bersifat fisik (physical security).
·
Keamanan
yang berdasar pada aspek fisik perangkat. Misalkan ruang server,
kunci komputer, kartu elektronis.
2.
Keamanan
yang berhubungan dengan orang (personel).
·
user yang
diberi labelling untuk privillege akses pengguna.
3.
Keamanan
dari data dan media serta teknik komunikasi.
·
Bagaimana
agar prosedur penyimpanan lebih aman, begitu juga pada media yang digunakan dan
teknik untuk mengamankan data tersebut.
4.
Keamanan
dalam operasi.
·
menyusun
mekanisme pengoperasian user agar terkontrol sehingga dapat
diantisipasi kesalahan yang terjadi saat penyimpanan dan pengambilan data.
Aspek pendukung keamanan basisdata :
1. Network security
fokus kepada saluran pembawa informasi.
2. Application security
fokus kepada aplikasi itu sendiri.
3. Computer security
fokus kepada keamanan dari komputer (end system) yang digunakan.
- Privacy
- Proteksi data bersifat pribadi yang sensitif
- Proteksi terhadap serangan sniffer
- Integrity
- Informasi tidak berubah tanpa ijin spt: tampered, Altered, Modified
- Proteksi thdp sniffer
- Proteksi thdp serangan spoof, virus, trojan horse
- Authentication
- Meyakinkan keaslian data, sumber data, user, server
- proteksi thdp serangan password palsu
- Avaibility
- informasi harus tersebia ketika dibutuhkan
- proteksi thdp DoS (Denial of Service) attack
- Non-repudiation
- Tidak dpt menyangkal
- Proteksi thdp deception
- Access Control
- Mekanisme untuk mngatur siapa boleh melakukan apa
- proteksi thdp intruder
- Interuption (penghentian sebuah proses yang sedang berjalan)
- Interception (Menyela sebuah proses yang sedang berjalan)
- Modification (Mengubah data tanpa ijin dari pihak otoritas)
- Fabrication (perusakan secara mendasar pada sistem utama)
- Physical (lokasi SisKom haruslah aman)
- User (mengurangi manipulasi user lain yg otoritas)
- OS (kemungkinan pengaksesan data oleh user)
- Sistem Basisdata (pengaturan hak pengguna yang baik)
- Back-up (proses secara periodik untuk membuat duplikat dari basis data dan melakukan logging file)
- Recovery (merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah terjadi kegagalan)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar, dan Berkomentar dengan sopan, terimakasih..