Wednesday 12 March 2014

Pengertian dan penjelasan Pidato

Pidato
Pengertian Pidato:
-Berbicara di depan orang banyak
-aktivitas mngungkapkan pikiran, ide, gagasan, secara lisan kepada orang banyak dengan tujuan tertentu.

Urutan membuat pidato yang baik dan benar
Bagian-bagian pidato:
1.       Bagian Awal
a.       Salam Pembuka
b.      Ungkapan Sapaan   (Yth.)
c.       Ucapan Puji Syukur Kepada Tuhan
d.      Penegasan Konnteks Pertemuan Atau acara
2.       Bagian Isi
-          Berisi Uraian Pidato sesuai yang diinginkan
3.       Bagian Penutup
a.       Simpulan
b.      Harapan/ ajakan
c.       Ucapan Terimakasih
d.      Permohonan Maaf

e.      Salam Penutup.

Cerpen judul ANTARA DUA PILIHAN



ANTARA DUA PILIHAN

oleh :@m4L14 N4ND@


“satu…dua…tiga.. ayo cepat, kalo kalian lambat kayak gini kita bisa kalah sama sekolah lain”ucapku sambil memberi semangat kepada tim ku. Namaku Rio, aku adalah kapten tim basket di sekolahku yang bulan depan akan mewakili sekolahku dalam lomba basket antar sekolah. Saat sedang latihan, tiba-tiba saja datang seorng perempuan memanggilku dengan nada yang sedikit membentak.
“ kamu lupa ya kalo sekarang kita mau jalan?” ucap pacarku yang bernama LIa
“maaf LIa bukannya aku lupa, aku cuma gak sempet ngasih tau kamu” kataku menyesal
“kamu udah sering kayak gini setiap kita mau jalan pasti gak jadi terus dan alasannya selalu latihan basket latihan basket, kapan kamu punya waktu buat aku ?” protes
“oke besok aku bakal ngeluangin waktu buat kamu, maaf karna kesibukanku” katakku
Esok harinya aku dan Lia akhirnya dapat jalan-jalan bersama, menikmati suasana yang jarang kita rasakan. Meskipun Lia masih marah padaku, namun aku tetap memintanya agar datang pada saat pertandingan. Beberapa hari sebelum pertandingan, aku, teman-temanku, pelatih beserta kepala sekolah berkumpul di aula untuk mendengarkan pesan dari kepala sekolah.
“ anak-anak, bapak berharap besar sama kalian untuk bisa mendapat gelar juara yang slama ini belum kita dapatkan” ucap kepala sekolah dengan sungguh-sungguh
“iya pak, kami akan berjuang untuk bisa mendapat gelar juara “ jawabku serempak dengan teman-temanku
“ bagus anak-anak, semangat kalian harus kayak gini “ kata pak Deny, pelatih kami
                Hari pertandinganpun tiba, sebelum bertanding kami berdoa terlebih dahulu agar bisa menang dalam pertandingan ini. Aku melihat ke bangku penonton, mataku mencari sosok yang selalu ku rindukan yaitu Lia, namun dia tidak ada di bangku penonton. Sampai pertandingan pun tiba, akhirnya aku mulai pertandingan tanpa semangat dari pacarku, pada awal pertandingan tim kami unggul sampai pada akhir pertandingan tim kami masih unggul dengan skor yang beda jauh. Kami sangat senang dan bangga bisa menjadi pemenang dalam pertandingan ini, namun tetap saja aku masih sedih karena Lia tidak datang saat pertandingan. Minggu depan kami akan melawan sekolah yang tahun lalu menjadi juara 3.
                Kami berlatih dengan rutin, hampir setiap hari kami berlatih sampai suatu hari saat latihan semua temanku mengeluh.
“kapan kita bisa istirahat ? setiap hari latihan terus “ ucap temanku terlihat lelah
“kenapa kalian ngeluh kayak gini ? kita ngelakuin ini demi sekolah ! itu kan tujuan kita. Kalian mau ngecewain pelatih sama kepala y sekolah yang udah percaya sama kita ?” ucapku
“ya nggak, tapi kita capek terus-terusan latihan” eluh temanku kembali
“aku tau kalian capek, aku juga sebenernya capek tapi aku gak pernah ngeluh sama kalian jadi aku mohon sama kalian jangan ngeluh lagi, ada waktunya kita istirahat “
“maaf Rio, gak seharusnya kami ngeluh. Ayo teman-teman kita latihan lagi “  ucap temanku dengan semangat
Aku tersenyum melihat mereka latihan dengan semangat. Selesai latihan, Lia tiba-tiba saja memintaku bertemu. Aku sangat senang bisa bertemu dengan Lia namun rasa senang berubah menjadi sedih.
“Lia, ada apa ? kangen ya sama aku ? “ candaku
“Rio, aku gak bisa kayak gini terus, kamu lebih mentingin basket daripada aku “ ucap Lia menahan tangis
“Lia, bukannya aku lebih mentingin basket daripada kamu tapi aku sebagai kapten tim basket gak bisa ninggalin mereka gitu aja, itu tugas dari sekolah dan aku harap kamu bisa ngertiin aku “ ucapku
“aku udah capek, sekarang kamu lebih milih aku atau basket ?” kata Lia
“aku milih keduanya “ kataku
“ kamu piih aku atau basket ?!” ucap Lia sedikit membentak
“ maaf Lia tapi sekarang aku lebih milih basket, aku gak mungkin ninggalin basket karna sebentar lagi ada pertandingan tapi meskipun aku milih basket, aku tetep sayang sama kamu, aku selalu nerima kamu kapan aja “ ucapku dengan berat hati
Lia langsung pergi meninggalkanku tanpa berkata apa-apa. Hari-hari berlalu tanpa kabar dari Lia, sampai pada akhirnya hari pertandinganpun tiba. Aku bersama teman-temanku sedang mendengarkan penjelasan dari Pak Deny untuk strategi bermain, namun aku tidak terlalu mendengarkan apa yang di katakan oleh pelatih karena aku masih memikirkan Lia. Sampai pertandingan pun dimulai aku masih memikirkan Lia, pada awal pertandingan kami kewalahan menghadapi sekolah lain dan skor kami pun tertinggal jauh namun pada pertengahan pertandingan kami mampu mengejar skor yang tertinggal jauh. Dan pada akhirnya tuhan masih berpihak pada tim kita , tim kita masuk ke babak final dan melawan sekolah yang tahun lalu merebut juara pertama, semua orang senang atas kemenangan yang sudah di raih namun di balik kesenangan yang kurasa masih tersimpan rasa sedihku karna Lia meninggalkanku. Beberapa hari kemudian setelah pertandingan , semua teman-temanku dan pelatih berkumpul untuk membahas lawan yang akan kami hadapi minggu depan.
Tanpa terasa hari demi hari kami lalui sampai pertandingan pun sudah diujung mata dan pertandingan pun dimulai. Pada awal pertandingan, kami sempat kewalahan namun kami dapat mengejar skor yang tertinggal. Pada pertengahan pertandingan kami tertinggal jauh dengan lawan dan teman-temanku pun terlihat putus asa sampai waktu istirahat tiba skor kami tetap sama.
“ rio kita udah capek, kayaknya kita gak bakal menang lawan mereka “ ucap temanku pasrah
“ iya , lagian skor kita udah ketinggalan jauh sama mereka  “ sambung temanku
“ kalian mau pasrah dengan keadaan ini ? kalian mau nyia2in waktu dan tenaga kalian yang selama ini kalian pakai buat latihan ? coba kalian liat di luar , temen2 kita dari sekolah dating buat nyemangatin kita. Apa kalian mau buat mereka kecewa ? “ ucapku tegas. Semua tampak berfikir dan mereka mulai percaya diri kembali.
“  maaf rio , kita udah janji buat gak ngeluh lagi tapi kenyataanya gini “ kata temanku menyesal.
“ yaudah gak apa-apa yang penting kalian gak boleh nyerah , inget walaupun peluang untuk menang itu tipis tapi kita masih ada kesempatan walaupun hanya 1 persen. Ayo semuanya semangat “ kataku.
Tiba-tiba saja Lia datang memberiku semangat, aku sangat senang atas kehadiran Lia dan aku pun makin semangat dengan kehadiran Lia. Pertandingan pun di mulai kembali, kami langsung mengejar skor kami yang tertinggal jauh dan skor kami pun seri. Di detik-detik menit-menit terakhir belum ada satu pun yang memasukkan bola ke ring dan penjagaan dari tim lawan pun sangat ketat. Waktu yang tersisa pun tidak banyak, akhirnya aku nekat melempar bola dari kejauhan , berharap bola itu akan masuk ke ring dan keajaiban pun datang. Bola  yang ku lempar akhirnya masuk, semua temanku bersorak merayakan kemenangan. Aku sangat bangga dengan timku yang selama ini sudah bekerja keras demi mempersembahkan gelar juara untuk sekolah kita. Saat selesai pertandingan semua temanku langsung mengangkatku dan bersorak-sorak, aku memegang piala yang slama ini aku harapkan dan piala yang ingin ku persembahkan untuk sekolah. Dan Lia menghampiriku lalu berkata
“ Rio, maafin aku ya yang gak bisa ngertiin kamu aku bener-bener nyesel “ ucap Lia
“iya gak apa-apa kok Lia, aku kan dah pernah bilang kalo aku bakal nerima kamu kapan aja, jadi sekarang kita balikan lagi ?” kataku sambil tersenyum
“iya, aku bangga sama kamu yang udah buat sekolah kita bisa dapet juara pertama” kata Lia
“iya Lia “ ucapku senang
                Akhirnya keinginanku tercapai juga, bisa membanggakan sekolah dengan prestasi yang telah aku dan tim ku raih. Dan hubunganku dengan Lia pun berjalan baik, aku tidak akan pernah melupakan kerja keras tim ku dan kejadian dengan pacarku yang membuat kami semakin mengerti satu sama lain.


Oleh: @m4L14 N4ND@

Monday 10 March 2014

JavaScript Kalender Standar

Membuat Kalender Standar dengan JavaScript tampilan standar :

gambar kalender Standar JavaScript by Lingga
ScriptKu :


<html>
<head>
<title>kalender</title>
<style type="text/css">
<!--.calendarTable {
    background-color:#90c0f0;
    color:#333;
    border: 1px solid ;
}
.table {
 border:1px solid white;
}
.calendarTable td {
    text-align: center;
    padding: 3px 5px 3px 5px;
}
.calendarTable td.currentDay {
    font-weight: bold;
    color:black;
    border: 1px solid #aaa;
}
-->
</style>
<body>
<head>
<div id="kal">
<script type="text/javascript" language="javascript">
function calendar() {
  var date = new Date();
  var day = date.getDate();
  var month = date.getMonth();
  var year = date.getFullYear();

  var months = new Array('Januari','Februari','Maret','April','Mei','Juni','Juli','Agustus','September','Oktober','November','Desember');
  var monthDays = new Array(31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31);
  var weekDay = new Array('<font color="red">Sun</font>', 'Mon</font>', 'Tue</font>', 'Wed</font>', 'Thu</font>', 'Fri</font>', 'Sat</font>');
  var days_in_this_month = monthDays[month];

  var calendar_html = '<table cellspacing=0 class="calendarTable">';
  calendar_html += '<tr><td width="" class="monthHead" colspan="7" align="center" bgcolor=blue><font color="white">' + months[month] + ' ' + year + '</td></tr>';
  calendar_html += '<tr>';
  var first_week_day = new Date(year, month, 1).getDay();
  for(week_day= 0; week_day < 7; week_day++) {
    calendar_html += '<td class="weekDay" bgcolor=#1179c8 height="26"><font color="white">' + weekDay[week_day] + '</td>';
  }
  calendar_html += '</tr><tr>';

  for(week_day = 0; week_day < first_week_day; week_day++) {
    calendar_html += '<td background="btk.png"> </td>';
  }
  week_day = first_week_day;
  for(day_counter = 1; day_counter <= days_in_this_month; day_counter++) {
    week_day %= 7;
    if(week_day == 0)
      calendar_html += '</tr><tr>';

    if(day == day_counter) {
      calendar_html += '<td class="currentDay" align="center" bgcolor=blue><font color="white">' + day_counter + '</font></td>';
    } else {
      calendar_html += '<td class="monthDay" align="center" background=btk.png width="" height="26"> ' + day_counter + ' </td>';
 }
    week_day++;
  }
  calendar_html += ' <td background="btk.png"> </tr>';
  calendar_html += ' </table>';

  document.write(calendar_html);
}
</script>
</head>
<body> <center>
  <script type="text/javascript">calendar();</script> </center>
  </div>
</body>
</html


jika ada masalah tinggal Comment..

JavaScript Kalender biasa

Membuat Kalender biasa dengan JavaScript tampilan biasa tidak wow,, by Lingga:

Gambar kalender biasa JavaScript by Lingga


<html>
<head><title>kalender</title></head>
<body>
<div id="kal">
<script language='javascript' type='text/javascript'>
var fifteenth = new Array('<font color="red">Sun</font>', '<font color="white">Mon</font>', '<font color="white">Tue</font>', '<font color="white">Wed</font>', '<font color="white">Thu</font>', '<font color="white">Fri</font>', '<font color="white">Sat</font>');
var sixteenth = new Array(31, 28, 31, 30, 31, 30, 31, 31, 30, 31, 30, 31);
var seventeenth = new Date();
var eighteenth = seventeenth.getMonth();
var nineteenth = seventeenth.getDay();
var first2 = seventeenth.getDate();
var second2 = sixteenth[eighteenth];
if (eighteenth == 1) {  var third2 = seventeenth.getYear();
if (third2%4 == 0) second2 = 29;}
document.write("<table border='1' bgcolor='#90c0f0' cellspacing='0.1' cellpadding='2'>");document.write('<tr>');
for (var fourth2=0; fourth2<7; fourth2++) {
document.write("<td width='30' height='30' bgcolor=blue background=image/bk.png>");
document.write("<div align='center'>" + fifteenth[fourth2] + "</div>");
document.write('</td>');}
document.write('</tr>');
var fifth2 = 0;
var sixth2 = 1;
var fifteenth3 = nineteenth - first2%7 + 1;
if (fifteenth3 < 0) fifteenth3 += 7;
var sixteenth3 = parseInt((fifteenth3 + second2)/7);
if ((fifteenth3 + second2)%7 != 0) sixteenth3++;
for (var fourth2=sixteenth3; fourth2>0; fourth2--) {
document.write('<tr>');
for (var seventeenth3=7; seventeenth3>0; seventeenth3--) {
document.write('<td bgcolor=#0d78e6 background=image/btk.png>');
if (fifth2<fifteenth3 || sixth2>second2) {
document.write("<div align='center'></div>");      fifth2++;    }
else {  
if (sixth2 == first2)
document.write("<div align='center'><font color='white'>[" + sixth2 + "]</font></div>");  
else document.write("<div align='center'><font color='white'>" + sixth2 + "</font></div>");      sixth2++;    }
document.write('</td>')  }
document.write('</tr>');}
document.write('</table>');
</script>
</div>
</body>
</html>



jika ada masalah tinggal Comment..

JavaScript Jam Digital

Membuat Jam Digital Dengan menggunakan JavaScript :



<html>
<head><title>jam</title>
<style type="text/css">
<!--
#jam {
  font: 300% solid;
 color: blue;
 text-shadow: 2px 2px black;
}
-->
</style>
</head>
<body>
<div id="jam">
<script language="javascript">
function jam(){
var waktu = new Date();
var jam = waktu.getHours();
var menit = waktu.getMinutes();
var detik = waktu.getSeconds();

if (jam < 10){
jam = "0" + jam;
}
if (menit < 10){
menit = "0" + menit;
}
if (detik < 10){
detik = "0" + detik;
}
var jam_div = document.getElementById('jam');
jam_div.innerHTML = jam + ":" + menit + ":" + detik;
setTimeout("jam()", 1000);
}
jam();
</script>
</div>
</body>
</html>



jika ada masalah tinggal Comment..