1.
Yang di maksud dengan Seni Karawitan Adalah musik tradisional Indonesia baik vokal maupun
Instrumental yang berlaras Pelog atau Slendro.
2.
Seni
Karawitan dapat di bagi menjadi 2
, yaitu :
1) Seni Karawitan Vokal : Merupakan Seni Karawitan yang
menggunakan suara manusia sebgai sumber bunyi yang lazim disebut dengan
Tembang.
2) Seni Karawitan Instrumental : Merupakan
Seni Karawitan yang menggunakan alat bunyi-bunyian sebagai sumber bunyi atau
suara yang lazim disebut dengan Gamelan.
3.
Yang di maksud dengn Laras adalah tangga nada dalam gamelan Bali yakni urutan nada-nada
dalam satu oktaf .
4.
Laras dalam
Gamelan Bali :
1) Laras Pelog (Mayor) : adalah urutan nada-nada dalam satu oktaf
yang terdiri dari 5 nada pokok yang interval yang tidak sama.
2) Laras Slendro (Minor) : adalah urutan
nada-nada dalam satu oktaf yang intervalnya hampir sama.
5.
Gamelan Bali dapat di klarifikasikan menjadi 3
Golongan :
1) Gamelan Golongan Tua : Merupakan Gamelan yang dalam penyajiannya tidak menggunakan kendang.
Contoh : Gamelan
Gender Wayang, Selonding, Gambang, Angklung, Gong Loang, Caruk.
2) Gamelan Golongan Madya : Merupakan
Gamelan yang dalam penyajiannya sudah
mulai mempergunakan kendang, namun fugsi kendang dalam gamelan ini tidak terlalu dominan.
Contoh : Gong Gede,
Pegambuhan, Pelengongan Bebarengan, Joged Pingitan/Gandrung, Semar Pagulingan.
3) Gamelan Golongan Baru : Merupakan Gamelan-gamelan yang menampilkan fungsi
kendang telah berperan dominan sebagai pengendali dalam sebuah jalannya
lagu/gending.
Contoh : Gong Kebyar, Gong Suling, Adi Merdangga, Semarandana,
Genta Pinarpitu, Salukat, Siwanada, dll.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar, dan Berkomentar dengan sopan, terimakasih..