PERINTAH PADA TERMINAL (COMMAND)
Perintah pada terminal yang biasa disebut dengan command
line tidak asing bagi pengguna sistim operasi linux, karena fungsi terminal ini
sangat besar pengaruhnya, dengan menggunakan terminal ini kita bisa
memanipulasi file ataupun menginstall suatu program tanpa menggunakan grafik
alias berbasis perintah command, bagaimana cara kita menggunakan terminal ini,
kalau kalian menggunakan Linux ubuntu caranya adalah klik
Applications>Accessories>Terminal
Untuk mengetahui suatu perintah kalian dapat melihat
manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
$man cd , Maka nanti
akan diperjelas lagi macam-macam perintah cd di dalam sistim linux itu.
Macam-macam perintah command yang ada di linux ubuntu adalah
sebagai berikut : &, adduser, alias, bg, cat, cd, chgrp, chmod, chown, cp,
fg, find, grep, gzip, alt, hostname, kill, less, login, logout, ls, man,
mesg, mkdir, more, mount,
mv, passwd, pwd, rm, rmdir, shutdown, su, tail, talk, tar, umount, unalias,
unzip, wall, who, xhost +, xset, dan masih banyak lagi.
1. & :
Perintah & dipakai
dibelakang perintah lain
dan menjalankannya di
background.
Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa
dipergunakan menjalankan proses- proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan
fg.
2. adduser :
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru.
Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah
untuk membuat password bagi user tersebut.
#adduser ari
#passwd ari
Selanjutnya kalian akan diminta memasukkan password untuk
user andi. Isikan password untuk andi dua kali dengan kata yang sama.
3. alias : Digunakan
untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya kalo kalian ingin
perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah
aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa
saja yang mempunyai
nama lain saat
itu, cukup ketikkan alias. Lihat
juga perintah unalias.
4. bg : Digunakan
untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di
background. Misalnya kalian sedang menjalankan sebuah perintah di foreground
(tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat ente membutuhkan shell tersebut
maka ente dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z
kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini
ente telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di
background. Lihat juga perintah fg.
5. cat : Digunakan
untuk menampilkan isi dari sebuah file dilayar.
$ cat namafile
6. cd : Change
Directory atau untuk berpindah direktori dan menurut ane ente tidak akan
menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip
dengan perintah cd di DOS.
7. chgrp : Digunakan
untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk
memberi ijin pada
kelompok atau grup
agar dapat mengakses
suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
8. chmod : Digunakan
untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Kalian dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada
tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk
write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Kalian dapat merubah
permission diatas untuk
masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all)
dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan
ijin baca dan
eksekusi file andi kepada
owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx ari
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx ari
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission
untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka,
4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan
eksekusi(1) file coba2 kepada
owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 ari2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file
coba3 kepada user, baca(4)
saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 ari3
9. chown : Digunakan
untuk merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
$ chown <user id> <file>
10. cp : Digunakan untuk menyalin file atau copy. Misalnya
untuk menyalin file1 menjadi file2:$
cp <file1> <file2>
11. fg : Digunakan
untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar
berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
12. find : Digunakan untuk menemukan dimana letak sebuah
file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Kalian
tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori
awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters)
dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta
tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
13. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah
perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang
telah Kalian tentukan.
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal
di current direktori:
$ grep marginal <file>
14. gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU,
fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu
bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya.
Lihat juga file tar, unzip dan zip.
15. halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super
useratau Kalian harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan
sistem atau shutdown.
16. hostname : Digunakan untuk menampilkan host atau domain
name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
17. kill : Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah
proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
18. less : Fungsinya seperti perintah more.
19. login : Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID
atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
20. logout : Untuk keluar dari sistem.
21. ls : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah
direktori seperti perintah dir di DOS.
Kalian dapat menggunakan beberapa option yang disediakan
untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpa
option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda
titik) secara alfabet dan secara melebar
mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk
file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
22. man : Digunakan untuk menampilkan manual page atau teks
yang menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. Perintah
ini berguna sekali
bila sewaktu- waktu Kalian lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
23. mesg : Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan
ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg kalian dalam
posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Kalian dengan write
atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Kalian tidak ingin diganggu dengan
tampilan pesan-pesan dari user lain.
24. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru, sama
dengan perintah md di DOS.
25. more : Mempaging halaman, seperti halnya less.
26. mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu
direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa
menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta
mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Kalian
pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
27. mv : Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi
yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan
memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka
nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Kalian
memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah
direktori.
28. passwd : Digunakan
untuk mengganti password.
Kalian akan selalu
diminta mengisikan password lama
dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.
Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah
karakter.
29. pwd : Menampilkan nama direktori dimana Kalian saat itu
sedang berada.
30. rm : Untuk menghapus
file dan secara
default rm tidak menghapus direktori.
Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang
secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
31. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.
32. shutdown :
Perintah ini untuk
mematikan sistem, seperti perintah
halt. Pada beberapa sistem Kalian
bisa menghentikan komputer
dengan perintah shutdown
-h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown
-r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt- Del.
33. su : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.
Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Kalian ingin login
sementara sebagai super user atau root. Bila Kalian bukan root
dan user lain
itu memiliki password
maka Kalian harus
memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Kalian adalah root maka
Kalian dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user
tersebut.
34. tail : Untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu
file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Kalian bisa menentukan
sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>
35. talk : Untuk
mengadakan percakapan melalui
terminal. Input dari
terminal Kalian akan disalin di terminal user lain, begitu
sebaliknya.
36. tar : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti
tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar.
Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau
direktori>
37. umount : Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu
untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini
dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>
38. unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah ini
akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah
dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
39. unzip : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan
file yang dikompres dengan zip.
Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang Kalian
tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
40. wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal
tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk
memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server
sesaat lagi akan dimatikan.
41. who : Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal,
waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.
Misalnya:
$ who
ari tty7 2010-06-21
16:56 (:0)
ari pts/0 2010-06-21 18:39 (:0.0)
42. xhost + : Perintah ini digunakan untuk memberi akses
atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
43. xset : Perintah
ini untuk mengeset
beberapa option di
X Window seperti
bunyi bel, kecepatan mouse, font,
parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse
dapat Kalian set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam
milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar, dan Berkomentar dengan sopan, terimakasih..