Thursday 4 December 2014

Command Line Interface (Linux)

PERINTAH PADA TERMINAL (COMMAND)

Command Line Interface (Linux) 

Perintah pada terminal yang biasa disebut dengan command line tidak asing bagi pengguna sistim operasi linux, karena fungsi terminal ini sangat besar pengaruhnya, dengan menggunakan terminal ini kita bisa memanipulasi file ataupun menginstall suatu program tanpa menggunakan grafik alias berbasis perintah command, bagaimana cara kita menggunakan terminal ini, kalau kalian menggunakan Linux ubuntu caranya adalah klik Applications>Accessories>Terminal

Untuk mengetahui suatu perintah kalian dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

$man cd  , Maka nanti akan diperjelas lagi macam-macam perintah cd di dalam sistim linux itu.

Macam-macam perintah command yang ada di linux ubuntu adalah sebagai berikut : &, adduser, alias, bg, cat, cd, chgrp, chmod, chown, cp, fg, find, grep, gzip, alt, hostname, kill, less, login, logout, ls, man, mesg,  mkdir,  more,  mount, mv, passwd, pwd, rm, rmdir, shutdown, su, tail, talk, tar, umount, unalias, unzip, wall, who, xhost +, xset, dan masih banyak lagi.

1.   &  :  Perintah  &  dipakai  dibelakang  perintah  lain  dan  menjalankannya  di  background.
Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses- proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.


2.   adduser : Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
#adduser ari
#passwd ari
Selanjutnya kalian akan diminta memasukkan password untuk user andi. Isikan password untuk andi dua kali dengan kata yang sama.


3.   alias : Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya kalo kalian ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk  melihat  perintah-perintah  apa  saja  yang  mempunyai  nama  lain  saat  itu,  cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.


4.   bg : Digunakan untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya kalian sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat ente membutuhkan shell tersebut maka ente dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini ente telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.




5.   cat : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah file dilayar.
$ cat namafile


6.   cd : Change Directory atau untuk berpindah direktori dan menurut ane ente tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.


7.   chgrp : Digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi   ijin   pada   kelompok   atau   grup   agar   dapat   mengakses   suatu   file.   Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>


8.   chmod : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Kalian dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Kalian dapat merubah permission diatas untuk
masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya  untuk  memberikan  ijin  baca  dan  eksekusi file  andi  kepada  owner  dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx ari
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx ari
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada
owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 ari2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4)
saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 ari3
9.   chown : Digunakan untuk merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
$ chown <user id> <file>


10. cp : Digunakan untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:$
cp <file1> <file2>


11.  fg : Digunakan untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.



12. find : Digunakan untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Kalian tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

./public/docs/statistik/presconf.doc

13. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Kalian tentukan.
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>


14. gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.


15. halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Kalian harus login sebagai root.
Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.


16. hostname : Digunakan untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.


17. kill : Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.


18. less : Fungsinya seperti perintah more.


19. login : Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.


20. logout : Untuk keluar dari sistem.



21. ls : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.
Kalian dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Kalian menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara  alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.


22. man : Digunakan untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana  cara  penggunaan  sebuah perintah.  Perintah  ini  berguna  sekali  bila  sewaktu- waktu Kalian lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
23. mesg : Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg kalian dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Kalian dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Kalian tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.


24. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.


25. more : Mempaging halaman, seperti halnya less.


26. mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Kalian pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)

none on /proc type proc (rw)

/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)

/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)

none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

27. mv : Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Kalian memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.


28. passwd  :  Digunakan  untuk  mengganti  password.  Kalian  akan  selalu  diminta  mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.




29. pwd : Menampilkan nama direktori dimana Kalian saat itu sedang berada.


30. rm :  Untuk  menghapus  file  dan  secara  default rm tidak  menghapus  direktori.  Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.


31. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.


32. shutdown  : Perintah  ini  untuk  mematikan  sistem, seperti  perintah  halt. Pada  beberapa sistem  Kalian  bisa  menghentikan  komputer  dengan  perintah  shutdown  -h  now  dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt- Del.


33. su : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Kalian ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Kalian bukan   root   dan   user   lain   itu   memiliki   password   maka   Kalian   harus   memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Kalian adalah root maka Kalian dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.


34. tail : Untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Kalian bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>


35. talk  :  Untuk  mengadakan  percakapan  melalui  terminal.  Input  dari  terminal  Kalian  akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.


36. tar : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>


37. umount : Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount <filesystem>

38. unalias : Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir


39. unzip : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.
Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang Kalian tentukan:

$ unzip <namafile>



Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

40. wall : Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.


41. who : Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

ari tty7   2010-06-21 16:56 (:0)

ari pts/0 2010-06-21 18:39 (:0.0)

42. xhost + : Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.


43. xset  :  Perintah  ini  untuk  mengeset  beberapa  option  di  X  Window  seperti  bunyi  bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Kalian set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>


$ xset m <akselerasi> <threshold>

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar, dan Berkomentar dengan sopan, terimakasih..