kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang Dasar-dasar Pemrograman C++. memang bahasa C ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan oleh programer, dan semua aplikasi software yang sekarang rata-rata menggunakan bahasa C, termasuk game-game sekarang.
Tipe Data merupakan bagian yang penting dalam pemrograman karena tipe data akan berpengaruh pada intruksi yang akan dijalankan pada aplikasi yang akan kita buat. Dengan pemilihan tipe data yang tepat akan menjadikan proses operasi data dalam program menjadi lebih efisien dan efektif.
1. Identifier (Pengenal)
Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi.
Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:
• Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf, contoh: (2x , 55) <------ salah.
(X2, XX, Var1) <----- benar.
• Tidak boleh ada spasi.
• Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
• Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++
2. Tipe Data
Berikut ini tipe data yang ada dalam C
• Tipe data bilangan bulat:
Adalah tipe data yang tidak mempunyai titik decimal dan tidak diperbolehkan menggunakan karakter koma antara dua bilangan.
• Tipe data bilangan real:
Tipe data bilangan real adalah bilangan yang mengandung titik decimal sehingga
tipe data ini digunakan untuk menyatakan suatu bilangan pecahan/decimal
Tipe data unsigned
Tipe data unsigned mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data unsigned tidak mengenal nilai bilangan negatif (nilainya selalu posisif).
• Tipe data unsigned:
- unsigned char
- unsigned int (integer)
- unsigned short (short integer)
- unsigned long (long integer)
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan real (floating point), tipe logika (boolean),dan tipe karakter/teks (character/string).
Tipe karakter/teks (character/string).
Tipe data Karakter/String merepresentasikan data-data berupa karakter . Tipe data karakter dinyatakan dengan tipe char, sedangkan untuk string yang merupakan kumpulan dari karakter dinyatakan sebagai pointer dari tipe char dan dituliskan dengan char*. Untuk membedakan tipe karakter dan string adalah tanda pengapitnya. Tipe data string diapit oleh tanda petik ganda (“ ”) dan tipe data karakter diapit oleh tanda petik tunggal (‘ ’).
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.
Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, fungsi, dan kelas.
Dalam menentukan atau membuat identifier pada program, ada beberapa hal yang harus diperrhatikan yaitu:
– C++ bersifat case sensitive sehingga huruf kapital dan huruf kecil berbeda.
– Identifier tidak boleh diawal dengan angka.
– Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol seperti #, @, ?, !, $, dan lain-lain).
– Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci yang terdapat pada C++, seperti break, return dan lain-lain.
– Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya.
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global. Pada visual C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama
tersebut. Selain variabel global, pada pemrograman C++ juga terdapat variabel Lokal. Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.